Polresta Pekanbaru Gelar Rapat Koordinasi Penangangan Karhutla

PEKANBARU (HTC) – Dalam upaya penanganan Karhutla di Kota Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian SIK MH memimpin rapat koordinasi yang diadakan di Aula Kiambang Mapolresta, Jumat (06/10).

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak terkait termasuk Asiten 2 Pemerintahan Kota Pekanbaru, Dandim 0301/Pekanbaru, Kadis Pers Lanud Roesmin Nurjadin, Kepala BMKG Provinsi Riau, Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru, Kepala BMKG , Kepala Basarnas, seluruh Camat Kota Pekanbaru, Danramil, Kepala Manggala Agni Daops Pekanbaru, Ketua MPA Pekanbaru serta seluruh PJU Polresta Pekanbaru dan Kapolsek jajaran.

Rapat ini fokus pada upaya antisipasi dan pencegahan Karhutla di Kota Pekanbaru. Kepala BMKG Kota Pekanbaru menyampaikan beberapa poin penting, termasuk peringatan tentang kondisi cuaca yang kering dan potensi Karhutla yang dipengaruhi oleh cuaca panas. Selain itu, penggunaan hujan buatan dijadwalkan untuk minggu depan sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kondisi kekeringan.

Kepala BPBD Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa status siaga darurat Karhutla berlaku selama delapan bulan, dan efek dari El Nino masih berdampak pada musim kemarau. Ia juga menekankan perlunya kerjasama antarinstansi dalam upaya pencegahan Karlahut.

Kapolresta Pekanbaru mengingatkan semua pihak untuk bersiap menghadapi potensi Karhutla dan banjir. Ia juga menyampaikan kebutuhan untuk mini striker di Polsek dan Koramil sebagai lini terdepan dalam pemadaman api dan berharap BPBD dapat mengadakan mini striker tambahan.

Asisten 2 Pemerintahan Kota Pekanbaru menyuarakan pentingnya tindakan konkret terkait dampak kabut asap dari Provinsi tetangga, terutama pada kelompok rentan seperti lansia. Demikian juga, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru berbagi informasi tentang dampak kualitas udara dan upaya kesehatan masyarakat yang telah dilakukan.

Rapat ini menegaskan komitmen seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi potensi Karhutla dan mengurangi dampak buruknya pada masyarakat Kota Pekanbaru. Upaya bersama ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan kesejahteraan warga dalam menghadapi ancaman Karhutla.

(ES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *