Kapolsek Tapung Hilir Gerak Cepat Antisipasi Jembatan Putus di Kota Bangun

KAMPAR – Tingginya curah hujan yang terjadi saat ini dan mengakibatkan salah satu jembatan yang menghubungkan Desa Kota Bangun menuju Desa Tapung Lestari putus total, Senin (25/12).

Jembatan yang dikenal sebagai Jembatan Cekdam tersebut merupakan penghubung utama Desa Kota Bangun menuju 8 desa di wilayah Buana. Akibat jembatan tersebut runtuh, akses transfortasi menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih, harus mengalihkan kendaraannya ke jalur alternatif yang sangat jauh.

Mengantisipasi kelancaran transportasi tersebut, Pemda Kampar melalui Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Kampar sudah turun langsung melakukan survey dan merancang progres perencanaan pembangunan box coulverd pengganti agar transportasi jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Tapung Hilir dapat kembali normal. Namun mengingat musibah bencana alam ini terjadi dipenghujung tahun, sudah dapat dipastikan pengerjaan perbaikan akan dilaksanakan diawal tahun depan.

Hal ini disampaikan Kades Kota Bangun Sayugi didampingi Kapolsek Tapung Hilir AKP Jurfredi SH, Ketua KUD Bangun Desa Rimba Hermanto, Agus Risna Saputra selaku tokoh pemuda dan Manager STPA Ir Suwarno kepada awak media saat dikonfirmasi terkait langkah yang diambil Pemdes Kota Bangun agar transportasi dari Desa Kota Bangun menuju Buana kembali normal kembali, Kamis (28/12/2023).

“Ya Bang, untuk Pemda Kampar melalui Dinas PUPR dan BPBD sudah turun ke lapangan, akan tetapi dinas tersebut baru dapat melakukan perbaikan tanggap daruratnya diperkirakan awal tahun depan,” ungkap Sayugi.

Sayugi menerangkan, berkat kerjasama dan kordinasi dengan Kapolsek Tapung Hilir, kita bisa melakukan komunikasi dengan pihak HKI Tol Permai untuk meminta bantuan Box Coulver.

“Alhamdulilah pihak HKI bersedia memberikan bantuan Box Coulverd bekasnya sebanyak 10 buah dan akan kami kerjakan secara gotong royong pada hari Sabtu depan bersama seluruh masyarakat Desa Kota Bangun,” terang Sayugi.

Kapolsek Tapung Hilir menyampaikan, atas musibah jembatan runtuh yang berada di Desa Kota Bangun dan merupakan akses utama menuju 8 desa di wilayah Buana, kami bersama Kades Kota Bangun melakukan komunikasi dengan pihak HKI Tol Permai untuk meminta bantuan Box Coulver bekas pakai dan bantuan alat berat Exsavator dari PT Tenang Jaya Sejahtera.

“Dan Alhamdulilah permohonan kita disetujui oleh pimpinan PT HKI Tol Permai dan pimpinan PT TJS. Insya Allah bersama personil polsek dan warga Desa Kota Bangun, pemasangan box coulver akan dikerjakan secara gotong royong pada hari Sabtu tanggal 30 Desember,” jelas AKP Jurfredi SH.

Lebih lanjut Kapolsek bersama Kades Kota Bangun berharap seluruh stekholder dan lapisan masyarakat khususnya Desa Kota Bangun untuk dapat bersama-sama membantu pelaksanaan gotong royong pemasangan box coulver.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *