TNI  

Netralitas TNI Harga Mati Kodim 0509 Gelar Sosialisasi Pemilu 2024

Kodim 0509 Kabupaten Bekasi –  Untuk menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemilu sebagai ajang pesta demokrasi di Indonesia, khususnya menghadapi pemilu, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Mengelar Sosialisasi dan Pengecekan Satuan Jajaran Kodam Jaya dalam rangka Pemilu, Pileg dan Pilkada TA. 2024, Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Babinsa Makodim 0509/Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Pada Selasa 23/1/2024

Kegiatan sosialisasi tersebut di ikuti oleh Para Pasi Jajaran Kodim 0509/Kab. Bekasi, Para Danramil Jajaran Kodim 0509/Kab. Bekasi, Para Staf Makodim 0509/Kab. Bekasi, Para Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0509/Kab. Bekasi, Para ASN/PNS Jajaran Kodim 0509/Kab. Bekasi, serta Perwakilan ibu-ibu Persit Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0509/Kab. Bekasi/Korem 051/Wkt PD Jaya.

Ketika membuka kegiatan tersebut Kasdim 0509 Mayor Inf Sukoco menyampaikan, Hari ini kita akan sama-sama mendengarkan pengarahan dan Sosialisasi dari Letkol Arm Hasanudin Pabandya Puanter/Kodam jaya, tepatnya nanti akan dilaksanakan kegiatan tanya jawab berkaitan dengan Netralitas TNI di Pemilu Tahun 2024. Apa saja yang nanti akan ditanyakan khususnya rekan-rekan Babinsa berkaitan dengan Pemilu Ta. 2024 yang akan datang, agar bisa sama-sama mendapatkan solusi berkaitan dengan Pemilu Tahun 2024, dalam hal ini kita harus bersikap Netral pada pemilu Tahun 2024,” Ujarnya Kasdim

Sementara dalam Sosialisasinya Letkol Arm Hasanudin Pabandya Puanter /Kodam jaya, menyampaikan,
rekan-rekan semua di Kodim 0509/Kab. Bekasi dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024, serta bersama-sama kita sosialisasikan kepada seluruh anggota dan ibu Persit jajaran Kodam jaya, Pertama tama kita akan sampaikan untuk melaksanakan pengecekan buku saku netralitas, sampai dimana mempelajarinya, serta Hp yang belum ada Prihal Netralitas TNI.” Tegasnya Hasanudin

Menurutnya Netralitas TNI harga mati yang tidak boleh di tawar-tawar lagi dalam pemilu TA. 2024 nanti, Kami harapkan seluruh anggota Kodim 0509/Kabupaten Bekasi selalu bersikap netral dan selalu bisa mengaplikasikan di seluruh warga binaan nya khususnya para Babinsa.” Tandasnya Hasanudin

Hasanudin menegaskan Poin pertama Netralitas TNI sudah jelas yang berbunyi, tidak memihak dan memberikan dukungan partai politik manapun, saya harapkan buku Netralitas TNI yang sudah di bagi, agar secepatnya di baca dan di pelajari, agar supaya para anggota sekalian dapat menerapkan apa itu Netralitas TNI dalam pemilu mendatang, Poin kedua Tidak memberikan fasilitas, saran dan prasarana kepada partai politik untuk di gunakan kegiatan kampanye, itu sangat dilarang, serta Poin Ke 3 Bagi prajurit dan keluarganya tidak boleh mengarahkan maupun mempengaruhi dalam Pemilu TA. 2024, Kita berharap agar selalu mengingatkan kepada rekan-rekan kita semua, akan pentingnya Netralitas TNI pada Pemilu Tahun 2024, karena netralitas bagi TNI-POLRI diatur dalam UU No. 34 tahun 2004 pasal 39 dan UU No. 28 tahun 2008 ayat 1 dan 2 yang menyatakan tidak boleh berpolitik praktis.” Jelasnya Hasanudin

 

Selanjutnya Mayor Chk Manang Hermanto , S.H., M.H (Kasi/Staf Kumdam), dalam sosialisasinya turut menyampaikan terkait dengan larangan-larangan bagi Prajurit TNI pada Pemilu Tahun 2024, agar supaya tidak mudah terpancing dalam menghadapi warga masyarakat pada pesta demokrasi di Pemilu Tahun 2024, antara lain kejadian di Boyolali dan Sidoarjo agar supaya menjadi pelajaran bagi kita semua.” Kata Manang Hermanto

Kemudian Kapten Cba Hadi Sutopo S.H., M.H (Pabanda Lid/Staf Intel Dam Jaya) menyampaikan dan pemberian materi terkait dengan Netralitas TNI sampai dengan sekarang masih terjaga dengan baik. Semoga sampai dengan selesai Pemilu 2024 tetap solid dan terjaga Netralitas TNI dan tentunya kita semua akan selalu menjaga ketertiban dan keamanan pada Pemilu Tahun 2024 agar dapat berjalan dengan tertib dan aman selalu.” Paparnya Hadi Sutopo

Hadi Sutopo menjabarkan
bentuk pelanggaran netralitas TNI diantaranya adalah memberi komentar, penilaian, mendiskusikan, dan pengarahan apapun yang berkaitan dengan kontestan pemilu dan pilkada kepada keluarga atau masyarakat dalam media apapun. Kemudian, menggunakan fasilitas dinas dan berada di area penyelenggaraan pemilu dan pilkada, serta berada di area tempat pemungutan suara (TPS) saat pelaksanaan pemungutan suara juga menjadi bentuk pelanggaran netralitas bagi TNI.” Terangnya Hadi Sutopo

Sebelum mengakhiri paparannya, Hadi Sutopo berpesan kepada peserta sosialisasi yang hadir agar dapat mengawali pemilu dengan damai dengan senyuman,” pungkasnya

Sosialiasi tersebut di hadiri dan dipimpin langsung oleh Tim Kodamjaya Jayakarta Letkol Arm Hasanudin (Pabandya Puanter/Staf Ter),Mayor Chk Manang Hermanto , S.H., M.H (Kasi/Staf Kumdam Jaya), Kapten Cba Hadi Sutopo S.H., M.H (Pabanda Lid/Staf Intel), Letda Arm Ade Zawawi (Pendam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *