Pembunuhan dan Mutilasi di Jalan Lintas Selatan Garut

Garut Jawa Barat – Peristiwa itu terjadi Pada hari Minggu sekitar pukul 12.30 WIB, pembunuhan disertai mutilasi seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya, Kejadian ini terjadi di pinggir Jalan Lintas Selatan Garut, tepatnya di Kampung Bantar Limus, RT 07/RW 06, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Pada Minggu, 30 Juni 2024.

Saat di lakukan penangkapan oleh TKP
Identitas korban, Belum teridentifikasi,dari TKP Identitas diduga pelaku Belum bisa memberikan keterangan saat dilakukan interogasi.

Menurut Gagan selaku saksi menjelaskan bahwa pada hari Minggu, 30 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, ia melihat korban dan pelaku berjalan berdampingan di Jalan Raya Lintas Selatan Garut, tepatnya di perbatasan Desa Sancang dan Desa Najaten, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, di halaman teras rumah Gipsi.

Sekitar pukul 12.30 WIB, saat Gagan sedang mengendarai sepeda motor bersama Epi untuk pulang ke rumahnya, mereka melihat pelaku sedang memotong tubuh bagian kaki korban dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku sempat mengacungkan senjata tajam, diduga berupa golok, ke arah mereka. Karena merasa takut, Gagan dan Epi segera meninggalkan lokasi kejadian dan memberitahukan warga setempat. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian sektor Cibalong.

Hingga Berita ini di turunkan, Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku R (32) yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) soal kejiwaannya di Rumah Sakit setempat.

“Terduga pelaku sudah ditangkap, tapi kami belum berani nyebut ODGJ karena nanti yang menentukan ODGJ atau enggaknya itu dari Rumah Sakit Jiwa [RSJ], jadi tadi malam diduga pelaku ini berhasil diamankan,” kata Adhi saat dihubungi, Senin (1/7/2024).

Adapun, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, menuturkan bahwa pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan untuk memastikan R sebagai ODGJ. Oleh sebab itu, saat ini Polres Garut membawa R ke RS di Bandung.

“Jadi karena jaraknya di Cibalong dan Polres Garut cukup jauh 4 jam, nah baru tadi diperiksa ke dokter kejiwaan. Nah itu tadi hasilnya yang diduga pelaku ini dirujuk lagi ke RS di Bandung.” Pungkasnya Kapolres

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *