Tanjung Balai
Lapas Kelas IIB Tanjung Balai, mengkontrol pemanfaatan lahan sempit di dalam area Lapas untuk mendukung program ketahanan pangan, Selasa (5/11).
Dalam kegiatan ini, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Tanjung Balai Rudi Icuana Sembiring bersama Kasubsi dan stafnya, meninjau berbagai lahan yang telah ditanami dengan sayuran dan tanaman pangan lainnya, yang diolah oleh warga binaan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan keterampilan.
Rudi Icuana Sembiring mengatakan, program ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas tetapi juga mengajarkan keterampilan budi daya tanaman yang berguna bagi warga binaan setelah mereka bebas.
“Kegiatan pemanfaatan lahan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan narapidana,” ujarnya.
Ia menambahkan, meskipun lahan yang tersedia di area Lapas sangat terbatas, pihaknya berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan tersebut untuk kegiatan produktif.
Program ketahanan pangan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Lapas terhadap pasokan pangan eksternal sekaligus memberikan pengalaman kerja yang positif bagi para narapidana.
Selain itu, pembinaan keterampilan berkebun ini diharapkan dapat menjadi modal keterampilan baru yang bermanfaat bagi mereka kelak di masyarakat.
Lapas Kelas IIB Tanjung Balai terus berinovasi untuk menciptakan program-program produktif yang bermanfaat bagi warga binaan dan sekaligus berkontribusi terhadap kebutuhan pangan secara mandiri.(AVID/red)