MEDAN
Dalam perjalanan hidupnya sebagai perwira, Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, S.H., M.HAN. dikenal bukan hanya karena keberaniannya sebagai prajurit, tetapi karena hatinya yang dipenuhi ketulusan.
Sosok pria yang kerap diidentikkan dengan ketegasan, Wira berhasil menampilkan wajah kemanusiaan yang menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Baginya, menjadi hebat itu baik, namun menjadi baik adalah segalanya. Ia percaya, kebaikan adalah keindahan sejati dalam diri manusia yang melebihi apapun, termasuk keberhasilan karier atau capaian jabatan.
Wira selalu menjadikan filosofi hidupnya yang sederhana sebagai fondasi, yakni, “Tetaplah jadi orang baik, karena bagian paling mempesona dari manusia itu adalah kebaikannya, bukan kehebatannya.”
Ucapannya itu kerap ia ulang di berbagai kesempatan, baik di hadapan prajurit, keluarganya, maupun di setiap pertemuan dengan teman-teman sejawat.
Wira seolah ingin mengingatkan kita semua bahwa sikap baik bukan sekadar nilai moral, tetapi juga cerminan kekuatan sejati.
Dalam berbagai tugas yang diembannya, Wira tak sekadar melaksanakan kewajiban, melainkan menjalankannya dengan penuh perhatian pada aspek-aspek kemanusiaan.
Dengan kepemimpinan yang lembut namun tegas, ia selalu berusaha memahami masalah-masalah yang dihadapi bawahannya, menempatkan empati pada posisi utama, dan membimbing mereka layaknya keluarga.
Sifat inilah yang membuatnya dicintai dan dihormati oleh anak buahnya.
Sebagai seseorang yang dibekali kemampuan hukum dan ilmu pertahanan, Wira tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijaksana dalam menjalani setiap langkah hidupnya.
Ia mengajarkan bawahannya bahwa sikap disiplin tidak harus menghilangkan rasa kemanusiaan.
Dalam kesederhanaannya, Wira memiliki keyakinan bahwa keadilan harus dijalankan dengan kasih sayang, tanpa kehilangan ketegasan.
Dari sosok Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, kita belajar bahwa hidup bukan hanya soal pencapaian dan keberhasilan, melainkan bagaimana kita bisa meninggalkan jejak kebaikan yang akan selalu dikenang.(AVID)