GAZA – Kelompok Hamas Palestina, melalui Brigade Izz ad-Din al-Qassam, mengumumkan bahwa pasukan mereka berhasil hancurkan lebih dari 160 target militer Israel di wilayah Gaza.
Serangan tersebut termasuk penghancuran lebih dari 25 kendaraan dalam 48 jam terakhir.
Juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, mengakui ketidakseimbangan kekuatan dalam konflik ini, menyatakan, “Konfrontasi ini memang tidak seimbang, namun menakutkan dan mengerikan bagi pasukan paling kuat di kawasan ini.”
Dikutip dari Sindonews, sementara itu, Israel menghadapi tekanan internasional yang meningkat, termasuk dari Amerika Serikat, untuk melindungi warga sipil Palestina di Gaza. Tekanan ini semakin intens karena jumlah korban tewas meningkat dan pertempuran semakin ganas di sekitar rumah sakit.
Seruan global agar Israel menahan diri semakin kuat dengan meningkatnya jumlah korban warga Palestina, mencapai lebih dari 11 ribu orang selama lima minggu pengeboman Israel. Serangan ini dipicu oleh serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengomentari situasi tersebut, menyatakan, “Terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh; terlalu banyak yang menderita selama beberapa minggu terakhir ini,” dalam kunjungannya ke India pada Jumat lalu.
(red/sdn)
