Jatim  

Budidaya Ikan Gurami di Rutan Bangil: Latih Keterampilan, Perkuat Ketahanan Pangan

PASURUAN – Rutan Kelas IIB Bangil melaksanakan kegiatan pembersihan kolam dan pengecekan kondisi ikan gurami yang telah dibudidayakan oleh warga binaan pada Senin (04/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Sebelumnya, program budidaya ikan gurami ini telah dimulai pada Februari 2024 dengan tujuan menyediakan sumber pangan tambahan bagi Rutan Bangil sekaligus melatih keterampilan warga binaan dalam sektor perikanan.

Budidaya ikan gurami di Rutan Bangil kini telah berjalan selama 10 bulan. Para warga binaan yang terlibat aktif dalam budidaya ini telah menjalankan berbagai perawatan rutin, termasuk pembersihan kolam dan pemantauan kesehatan ikan. Dengan upaya tersebut, kondisi ikan gurami diharapkan tetap optimal hingga masa panen pada Desember 2024. Program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi serta membekali warga binaan dengan keterampilan bermanfaat untuk masa depan.

Proses pembersihan kolam dan pengecekan ikan dilakukan secara teliti oleh petugas yang dibantu warga binaan, memastikan kebersihan lingkungan kolam serta memeriksa pertumbuhan ikan gurami agar siap untuk panen. Pemeliharaan ini tidak hanya menjadi langkah dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga bentuk pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan produktif. Selama kegiatan berlangsung, terlihat antusiasme warga binaan dalam menjaga dan merawat kolam, mencerminkan semangat kerja sama dalam program tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Rutan Bangil dalam melaksanakan program budidaya ini. Menurutnya, kegiatan budidaya ikan gurami tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pembinaan warga binaan. Heni mengingatkan pentingnya keterampilan produktif ini untuk mendukung reintegrasi sosial dan meningkatkan peluang mereka setelah bebas nanti.

Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, juga menyampaikan apresiasi kepada petugas dan warga binaan yang telah berperan aktif dalam program ini. Beliau mengharapkan agar budidaya ikan gurami ini menjadi contoh bagi program pembinaan lainnya di Rutan Bangil, serta mendorong para warga binaan untuk terus berkontribusi dalam kegiatan positif selama masa pembinaan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *