DUMAI – Direktur Pembinaan Ketertiban Masyarakat Baharkam Polri Brigjen Pol Muhammad Rudy Syafirudin, S.I.K, S.H menghadiri pelaksanaan bakti sosial dalam rangka Operasi Nusantara Cooling System Pemilu 2023 – 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai di Lapangan Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Rabu (29/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton SH SIK MSi, Walikota Dumai H Paisal, SKM, MARS, Ketua DPRD Kota Dumai H Suprianto, Dandim 0320/Dumai Letkol (Inf) Antony Tri Wibowo, Dan Den Arhanud Rudal 004/WSBY Dumai diwakili Kapten (Arh) Bagus, Danlanal Dumai diwakili Lettu Laut (P) Fauzan, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai diwakili Abu Nawas SH, Kepala OPD Jajaran Pemerintah Kota Dumai, Ketua KPU Kota Dumai Darwis SAg, Ketua Bawaslu Kota Dumai Agustri SHI, MESy, Ketua MUI Kota Dumai H Zakaria SAg, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda Kota Dumai serta perwakilan masyarakat penerima bantuan sosial.
Sebanyak 2.500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, santri pondok pesantren dan anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu dan anak-anak panti asuhan Kota Dumai.
Brigjen Pol Muhammad Rudy Syafirudin, S.I.K, S.H menuturkan kegiatan bakti sosial di Kota Dumai, dilaksanakan sebagai sarana cooling system menjelang kontestasi politik pada tahun 2024. Hal ini sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo yang diteruskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar pemilu berlangsung aman dan damai.
“Kontestasi politik yang tahapan-tahapannya sudah dilaksanakan saat ini, berpotensi untuk meningkatkan suhu Kamtibmas. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan Polri untuk mendinginkan situasi adalah menggelar bakti sosial untuk masyarakat,” ungkap Dirbintimbas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Muhammad Rudy Syafirudin, S.I.K, S.H usai membagikan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu.
Lebih lanjut disampaikan Dirbintibmas Korbanmas Baharkam Polri, kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako dan juga santunan anak yatim ini merupakan upaya preemtif dari Operasi Nusantara Cooling System. Dan Polri tak henti-hentinya menghimbau ataupun mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpancing atas isu-isu SARA, ujaran kebencian, politik identitas dan berita bohong di media sosial.
“Kegiatan Operasi Nusantara Cooling System bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif yang berpotensi konflik sosial pada saat menjelang Pemilu 2024. Untuk itu Polri akan terus berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat dan minta dukungan untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai,” tegas Dirbintimbas Korbinmas Baharkam Polri.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga merupakan wujud kehadiran Polri ditengah masyarakat dan membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Kemudian juga sebagai upaya Cooling System guna terciptanya dan terjaganya situasi Kamtibmas di wilayah Kota Dumai serta mendukung program Pemerintah dalam mempersiapkan masyarakat yang sehat menuju Indonesia maju.
Pantauan dilapangan, kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Naskah Deklarasi Pemilu Damai oleh Ketua KPU Kota Dumai dan Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai yang berisikan :
1. Akan melaksanakan Pemilu Tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
2. Akan mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu Tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum.
3. Menolak upaya upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
4. Akan menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Polres Dumai.
(red)