Kota Bekasi – || Kebijakan Lembaga Polri untuk memberikan kesempatan kepada Penyandang Disabilitas untuk menjadi anggota Polisi, Kefas Hervin Devananda,STh Ketua Presedium Forum Masyarakat Kristen Bekasi mengatakan bahwa Polri telah mengutamakan nilai kesetaraan dan Hak yang sama kepada penyandang disabilitas dengan memberikan kesempatan untuk menjadi anggota polisi.
Menurutnya, kebijakan yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo patut diapresiasi. Pria yang disapa Romo Kefas ini menuturkan langkah yang diambil tersebut memberikan peluang bagi kaum difabel untuk mendapatkan akses yang sama dan kesempatan yang setara untuk mengikuti seleksi lewat sekolah Bintara Polri dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
“Menurut saya Polri telah menerapkan sebuah kebijakan yang memberikan kedudukan yang sama bagi teman-teman disabilitas. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut,” kata Romo Kefas dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Romo Kefas menuturkan, langkah Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dengan melakukan penerimaan anggota Polri tahun ini juga membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai Abdi negara. Dirinya berharap Polri kedepan makin banyak kuota penerimaan bagi para difabel yang ingin menjadi Anggota Polri
“Karena tahun ini Polri sudah merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK, diharapkan kedepannya SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi, bisa lebih banyak lagi membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas di luar sana yang ingin menjadi anggota Polri,” kata Ayah dari satu Anak ini
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo menuturkan Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 ini. “Kita telah menerima 1 orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, perempuan dengan jabatan Arsiparis,” kata Dedi kepada wartawan Selasa (16/1) kemarin.
Untuk tahun ini kata Dedi, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara dan tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya.
“Sebagai referensi pada 3 negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat dan Inggris,” ucapnya
Perekrutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 untuk penyandang disabilitas dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri.
(Red).