KOTA BOGOR – Pesta demokrasi di Indonesia akan berlangsung kurang lebih satu bulan lagi , didalam perhelatan politik ini, tentunya di harapkan seluruh komponen masyarakat ikut serta menyalurkan hak suaranya untuk menentukan kepemimpinan Nasional untuk ke depannya” Ucap Kefas Hervin Devananda ,S.Th saat diwawancara media di kediamannya di kota Bogor,Sabtu 6 Januari 24.
Lebih lanjut menurut Pria yang biasa dipanggil Romo Kefas Indonesia sebagai Negara demokrasi, pemilu adalah sebuah sarana untuk suksesi kepemimpinan di Indonesia baik memilih anggota Parlemen di tingkat pusat,Propinsi maupun tingkat kota/kabupaten, oleh karena proses demokrasi di Indonesia harus berjalan dengan baik dan kondusif serta aman terkendali, terlebih hampir 60 % persen lebih pemilih adalah anak muda, sejak jaman kemerdekaan peran anak – anak muda memiliki peran utama yang central dalam proses Indonesia merdeka sampai kepada era Reformasi, sehingga bisa dikatakan bahwa pemuda adalah penyambung lidah antara elite dan masyarakat.katanya lagi.
Selanjutnya “Romo Kefas yang saat ini merupakan Ketua Presidium Forum Masyarakat Kristen Bekasi (FORMAKSI) menambahkan” Generasi muda Bisa juga disebut sebagai Agen Perubahan, oleh karena itu keikutsertaan dalam Pemilu nanti sangat diharapkan, karena pada hakikatnya Pemilu, yang diselenggarakan di Indonesia memiliki dasar hukum yang kuat.
Untuk itu apa yang menjadi pemikiran FORMAKSI mendorong agar pemuda menggunakan Hak Pilihnya dengan baik, jangan Golput karena suara anda menentukan masa depan Indonesia, mari gunakan Hak suaramu sesuai hati nurani, pilih calon – calon yang mewakili aspirasi anak muda, dan kenali Serta pahami Jejak Rekam para Caleg – caleg tersebut,jadilah Pemilih yang cerdas.pungkas Romo Kefas.
Lebih lanjut Caleg DPRD Propinsi Jawa Barat Partai Solidaritas Indonesia DAPIL 8 No.Urut 5, yang meliputi kota Bekasi dan Kota Depok menegaskan, karena Pemilu adalah wujud dari kedaulatan rakyat , oleh sebab itu rakyat khususnya pemuda juga memiliki peranan penting sehingga diharapkan ikut mengontrol dan mengawal jalannya pemerintahan dengan jalan memilih pemimpin yang dikenal dan memiliki jejak rekam melalui proses Pemilu 2024, “Golput nggak keren, ikut pemilu itu baru asyik”
(Red )