GARUT – Menjelang penghujung tahun 2023, penggiat sosial Ferdy Sanjaya Sembiring, kembali lagi mewakafkan pembangunan sumur bor.
Pembangunan sumur bor berkedalaman puluhan meter itu, kali ini diwakafkan instagram.com/frasembiring27 untuk kemakmuran masjid dan para jemaahnya.
Selain itu juga untuk membantu menanggulangi kesulitan air bersih yang selama ini dikeluhkan 170 KK warga RT 01 RW 09 Kampung Padesan, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat.
Ketua RT 01 Iyan kepada awak media.mengungkapkan, Masjid di Kampung Padesan sejak lama belum mempunyai sumber air bersih untuk berwuduk dan istinja.
” Masjid ini, setiap hari dipergunakan masyarakat untuk melaksanakan sholat fardhu berjamaah dan sholat Jumat. Namun para jamaah terpaksa mengambil wudhu dari tempat lain yang sulit dijangkau” kata Iyan.
Senada disampaikan Ketua RW 09 Cecep, bahwa daerah sering mengalami kekeringan terlebih disaat musim kemaru tiba.
“Dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga baik itu buat air minum, mandi dan MCK, warga harus menempuh jaral yang sangat jauh dan air yang didapat pun sangat terbatas,’ jelasnya.
Keluhan para jamaah dan masyarakat akan air sumber kehidupan itu, lalu disampaikan masyarakat kepada kepala desa setempat.
Oleh kepala desa, persoalan yang sangat memprihatinkan itu, selanjutnya disampaikan kepada pihak Lembaga Kesejarteraan Sosial Al Hikmah Garu.
“Alhamdulillah, instagram.com/frasembiring27 yang kita sampaikan tentang kesulitan masyarakat Padesan ini, dalam waktu seketika langsung membantu pembangunan sumur bor yang dibutuhkan tersebut, “ucap Relawan LKS Al Hikmah Garut Fahmi Abdul Hamam.
Fahmi mangatakan, pembangunan sumur bor tersebut, sudah berjalan 4 hari dan dalam waktu dekat akan rampung dan dapat segera digunakan para jemaah mesjid dan masyarakat setempat. (red).