Polres Kuansing Gelar Jumat Curhat, Ajak Warga Kecamatan Pucuk Rantau Berkontribusi Dalam Pencegahan Karhutla

KUANSING (HTC) – Jumat Curhat menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Polres Kuansing dalam hal menjalin komunikasi dengan masyarakat serta mempererat tali silaturahmi. Kali ini Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, menyambangi warga di wilayah hukumnya tepatnya di Desa Muara Tobek Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat (6/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Kuansing dihadiri oleh AKP Linter Sihaloho SH MH, AKP Yuhelmi, Camat Pucuk rantau Ali Apri SPd, Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan SH, KBO Reskrim Ipda Mario Suwito SH MH, Kanit 1 Reskrim Ipda Hainur Rasyid SH , Kanit 2 Reskrim Ipda Parna Bonar Tua SH , Kasubsie Pen Humas Ipda Aman Sembiring SH, Kades Pangkalan Marjani, Humas PT Rimba Lazuardi Andri dan Masyarakat Peduli Api.

Kapolres Kuansing dalam arahannya menyampaikan, bahwa di Kabupaten Kuansing daerah yang rawan Karhutla yaitu Kecamatan Pucuk Rantau, Kecamatan Kuantan Mudik dan Kecamatan Singingi Hilir. Saya sangat bersyukur di Kecamatan Pucuk Rantau sudah ada Masyarakat Peduli Api yang berjumlah 25 orang.

“Saya persilahkan kepada MPA, kalau ada yang akan disampaikan kepada saya, kejadian kebakaran lahan disebabkan ada beberapa hal yaitu disengaja dibakar ada juga tidak disengaja,” jelas AKBP Pangucap.

Dimomen Jumat Curhat AKBP Pangucap mengajak masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan karena akan sangat berbahaya dimana dapat menyebabkan kebakaran.

Tidak hanya sekedar memberikan imbauan, AKBP Pangucap dan personel juga membuka ruang buat warga untuk menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah terutama yang berkaitan dengan Tugas Kepolisian.

Pada kesempatan Jumat Curhat, Camat Pucuk Rantau mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kuansing beserta rombongan yang telah datang di Kecamatan Pucuk Rantau. Untuk saat ini di Kecamatan Pucuk Rantau Lahan yang sedang dibuka untuk dijadikan kebun tidak ada lagi dan penyampaian dari Kades Pangkalan menyampaikanMPA Desa Pangkalan sudah dibentuk dari Tahun 2015, kami MPA merencanakan pembuatan Posko MPA dan dimohon bantuan kepada Bapak Kapolres Kuansing.

Penyampaian dari perwakilan dari PT Rimba Lazuardi, menyampaikan Kami dari Pt Rimba Lazuardi sudah siap jika ada kejadian karhutla maupun pencegahan dan sewaktu kami melakukan Pemadaman Karhutla dilahan Masyarakat sering kami dihalangi oleh Masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kuansing menekankan “bahwa pentingnya masyarakat berkolaborasi bersama pihak kepolisian untuk pencegahan karhutla di Kecamatan Pucuk Rantau. AKBP Pangucap pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pucuk Rantau yang selama ini berkontribusi membantu polri dalam pencegahan, pemadaman dan pendinginan api karhutla, ini adalah permasalahan yang wajib kita tanggung bersama dalam mengupayakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, kepada masyarakat untuk saling gotong royong dalam menghadapi situasi ini,” ungkap AKBP Pangucap.

“Kegiatan Jumat Curhat ini salah satu cara yang dilakukan Polres Kuansing, untuk menyerap informasi dan aspirasi masyarakat serta mencari solusi terhadap setiap permasalahan guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” tutup AKBP Pangucap mengakhiri keterangannya.

(ES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *