Prabowo Ungkap Beberapa Negara Mau Belajar Keberhasilan Solusi Atasi Kekeringan dari Kemhan-Unhan

BANYUMAS (HTC) – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengungkapkan, bahwa beberapa negara ingin belajar mengenai keberhasilan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Universitas Pertahanan (Unhan) dalam mengatasi kekeringan air.

“Saya bangga dengan profesor-profesor kita, beberapa negara justru mau belajar,” kata Prabowo usai peresmian 16 titik air di Jawa Tengah, di Desa Suro, Banyumas, Minggu (29/10).

Menurut dia, dari sekian ratus kegiatan eksplorasi titik air bersih yang dilakukan dapat dikatakan keberhasilannya mencapai 100 persen.

“Belum ada titik yang kita bor, kosong. Ini suatu prestasi dan saya sangat bangga kepada petugas-petugas kita, dosen-dosen kita, insinyur-insinyur kita dan petugas lapangan kita,” katanya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan kebutuhan air bersih sangatlah vital dan strategis, karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan krisis yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang adalah krisis pangan, krisis air dan krisis energi.

“Alhamdulillah, kita bisa mengatasi tiga-tiganya. Pertama mengatasi krisis air, krisis pangan kemudian krisis energi, BBM, kira-kira itu,” ujar Prabowo.

Kepedulian Prabowo terhadap kebutuhan air bersih untuk semua masyarakat Indonesia juga dibuktikan lewat progam pendidikan (prodi) khusus air, yakni Hidrologi yang merupakan pertama kalinya di Unhan.

“Saya buat prodi khusus air, hidrologi untuk mendalami masalah air. Mencari air dari sungai, laut, rawa untuk dibersihkan jadi air yang (bisa dikonsumsi) berguna untuk minum dan makan manusia,” jelas Prabowo.

Sebelumnya, pada hari ini Prabowo telah meresmikan 16 titik sumber air bersih di lima wilayah Jawa Tengah yang tersebar di Banyumas sebanyak 7 titik, Blora 3 titik, Boyolali 3 titik, Purworejo 2 titik dan Kendal sebanyak 1 titik.

Ia mengatakan, kegiatan pencarian titik sumber air bersih tersebut hingga saat ini telah dilaksanakan di 108 titik dan diharapkan bisa mencapai 200 titik hingga akhir tahun 2023.

“Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa 200 titik, kalau bisa lebih,” tegas Prabowo.

(ES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *